Liputan6.com, Jakarta - Harta kekayaan Kepala Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) DKI Jakarta Arifin disorot lantaran jadi pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta paling kaya setelah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021, tercatat Arifin memiliki total kekayaan mencapai Rp 24,5 miliar.
Baca Juga
Arifin juga mempunyai aset berupa sejumlah bidang tanah dan bangunan yang apabila ditotalkan nilainya mencapai Rp 23,8 miliar.
Advertisement
Adapun perihal harta kekayaan pejabat Pemprov DKI mulanya jadi perhatian Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata. Alex heran saat mengetahui harta kekayaan para pejabat di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Alex mengacu pada data dalam Laporan LHKPN. Berdasarkan data itu, dia menemukan ada pejabat Pemprov DKI yang memiliki 20-25 bidang tanah.
Hal itu disampaikan Alex saat hadir dalam acara Koordinasi Pencegahan Korupsi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis 15 Desember 2022.
Menanggapi hal itu, Arifin menyebut ada kesalahan dalam pengisian data laporan LHKPN yang diserahkan kepada KPK. Dia mengklaim akan segera memperbaiki data yang sudah ada tersebut.
"Ada kesalahan dalam pengisian data, nanti kita perbaiki," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Saat ditanyai siapa yang membuat kesalahan dalam pengisian itu, Arifin menyebut dirinya kelebihan mengisi angka total kekayaannya tersebut.
"Kami, kami yang mengisi. Ya kelebihan (nol) waktu ngisi. Nanti kita perbaiki," ujar dia.
Daftar Harta Kekayaan Pejabat DKI Jakarta
Berdasarkan data LKHPN periode 2021 yang dihimpun dari situs https://elhkpn.kpk.go.id/, berikut laporan harta kekayaan milik para pejabat seperti kepala dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta:
1. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (Rp31.987.685.032)
2. Plt Sekretariat Daerah Uus Kuswanto (Rp4.792.479.190)
3. Inspektorat Syaefulloh Hidayat (Rp6.757.400.000)
4. Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Marullah Matali (Rp4.977.282.298)
5. Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma (Rp2.791.320.441)
6. Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin (Rp1.378.698.496)
7. Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar (Rp4.915.133.364)
8. Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim (Rp2.363.022.813)
9. Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko (Rp9.954.057.519)
10. Bupati Kep Seribu Junaedi (Rp5.471.454.268)
11. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Atika Nur Rahmania (Rp 1.387.400.000)
12. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Michael Rolandi Cesnanta Brata (Rp14.971.608.935)
13. Kepala Badan Pengelola Aset Daerah Reza Pahlevi (Rp1.943.300.000)
14. Kepala Badan Pendapatan Daerah Lusiana Herawati (Rp3.896.654.148)
15. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Taufan Bakri (Rp6.611.133.943)
Advertisement
Pejabat Lainnya
16. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Fitria Rahadiani (Rp6.611.133.943)
17. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Maria Qibtya (Rp4.463.745.272)
18. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Mochamad Miftahulloh Tamary (Rp2.757.159.547)
19. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Isnawa Adji (Rp11.107.146.682)
20. Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Indra Patrianto (Rp2.539.526.269)
21. Kepala Dinas Pendidikan Nahdiana (Rp1.779.887.669)
22. Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti (Rp5.575.862.918)
23. Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho (Rp16.227.117.331)
24. Kepala Dinas Sumber Daya Air Yusmada Faizal (Rp16.103.500.983)
24. Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Heru Hermawanto (Rp6.009.714.203)